Setelah dari Mui Ne, saya memutuskan untuk balik
lagi ke Ho Chi Minh City. Sempat bingung, karena belum booking hostel untuk
bermalam di Ho Chi Minh. Rencana awal nya adalah tinggal di rumah host saya
dari Couchsurfing, tapi karena saya sampai di Ho Chi Minh itu super pagi dan
nggak mau ganggu doi, akhirnya saya memilih untuk tidur di hostel aja. Setelah
mengubek-ubek Traveloka selama beberapa belas menit, akhirnya saya dapet hostel
murah, nyaman, strategis, dan super sangat aesthetic.
Pokoknya mah kalau di upload di Instagram pasti banyak yang nanyain.
‘Nama hostel nya apa, Ndis?’
Supe Hostel,
hostel ya, karena juga ada Supe Homestay.’
‘Berapa sih rate nya?’
Hanya Rp 68.000
atau sekitar $5 dengan kurs Rp 13.400, atau VND 101.000.
‘Lokasi nya dimana tuh Ndis?’
112 Bui Vien, District 1, Ho Chi Minh City. Jangan lupa cek di google maps yah!
112 Bui Vien, District 1, Ho Chi Minh City. Jangan lupa cek di google maps yah!
‘Emang se aesthetic apa sih?’
Nih kamu tengok
sendiri.
Tuh, bagus kan? Selain aesthetic, hostel ini juga deket dari mana-mana. Mau ke Benh Tanh
Market? Deket. Ke kantor pos? Deket. Ke pusat kota? Deket. Ke café-café lucu?
Deket. Mau dugem? Astagfirullah, itu di samping kanan kiri depan belakang ada
kok. Supe Hostel juga di kelilingi sama bus agency, jadi, buat kamu yang pengin
berburu tiket bus murah, tinggal ngesot aja.
Karena Supe Hostel ini letak nya di backpacker area,
jangan kaget sama musik 'jedap-jedup' yang di putar dari jam 8 malam sampai jam
2 pagi. Buat kamu yang nggak biasa sama suasana kayak gini, mendingan bawa headset deh, kalau nggak gitu saya jamin
kamu nggak bakal tidur tenang sampai club/bar nya tutup.
Kalau masalah kamar, nggak usah kawatir barang kamu
hilang. Karena waktu check in, kamu
bakal dikasih kunci loker buat menyimpan tas dan barang-barang berharga. Selain
itu, yang saya suka dari kamar di Supe Hostel ini adalah setiap bunk bed ada gorden nya! Jadi kalau mau
ganti baju atau mau ngapa-ngapain nggak kelihatan sama kasur sebelah. Kebersihan
Supe Hostel udah nggak usah diragukan lagi. Bersih dan wangi banget.
‘Loker nya besar nggak Ndis?’
Mungkin kalau tas ukuran 40L bisa masuk, tapi, mending
yang dimasukin ke loker itu barang berharga aja, contoh: charger, paspor,
dompet, kamera, dan keluarga. Karena harta yang paling berharga adalah keluarga
hehe.
Ohiya, di hostel ini nggak ada dapur umum nya, tapi
tenang, banyak street food murah kok di sepanjang disctric 1. Bagi kamu
yang nggak bisa makan babi, di deket Supe Hostel ada restaurant khusus
vegetarian, mungkin itu bisa jadi alternatif.
Komentar
Posting Komentar